12/04/2011

Jadikan Anak Cerdas Sebelum Lahir

tips membuat otak anak cerdas

Pada saat seorang ibu sedang mengandung, pasti sejuta harapan akan muncul untuk cabang bayi yang akan dilahirkannya nanti. semua orang tua pasti menginginkan anaknya kelak menjadi seorang anak yang pintar,cerdas,kreatif dan bisa diandalkan. Tapi ! kadang semua itu hanya tinggal harapan dan angan-angan belaka.

Kecerdasan,kepintaran dan kreatifitas bukanlah sesuatu yang diwariskan. Tidak ada bayi yang lahir lebih cerdas daripada bayi lainnya. Bahkan, berpotensi, semua bayi memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan keistimewaan itu.

Peran orangtua sangat penting

Intinya,Semua Bayi adalah Sama,hal yang membedakan antara bayi cerdas dan bayi tidak cerdas bukan karena ibu-ayah yang cerdas,
tetapi upaya dari orangtuanya yang telah
merangsang bayi menjadi cerdas dari rahim dengan cara-cara yang menurut anda tepat, misalnya memberikan asupan gizi yang seimbang dan memberikan Petukan/wejangan/bujukan/kata-kata
yang dapat merangsang perkembangan anak sejak dia masih dalam rahim.

Jika seorang ayah atau ibu adalah orang yang
cerdas, tetapi ibu tidak merangsang kecerdasan
bayi yang masih dalam kandungan, maka
kemungkinan besar ketika bayi lahir tidak membawa
sifat-sifat kecerdasan orangtuanya.

Sebaliknya, jika Anda merasa bahwa Anda (maaf) tidak begitu cerdas, lalu dengan segala daya dan usaha anda mencoba untuk mendidik dan mendidik
anak Anda dalam rahim, maka sangat mungkin bayi
Anda akan lahir menjadi bayi yang lebih cerdas
daripada bayi lainnya.

peran orang tua pada anak

Orangtua bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya,termasuk dengan masalah pendidikan. jika peran orangtua tidak memperhatikan anak-anak dalam masalah pendidikan dan memberikan rangsangan maka jangan salahkan anak anda jika dia menjadi seorang anak yang tidak sesuai dengan harapan anda.

Kesimpulan

Keajaiban,anugerah dan bakat terpendam memang selalu mungkin terjadi jika Tuhan menghendaki.Tetapi yang terpenting adalah usaha dari orang
tua dalam memberikan didikan dan rangsangan yang akan membentuk anak sesuai dengan apa yang kita berikan kepada mereka.

Seperti kata pepatah "buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya" Begitu juga seorang anak akan meniru dan menerapkan apapun yang diajarkan dan dilakukan oleh orang tuanya.