Harga BBM naik,rakyat makin tercekik
"Ungkapan diatas memang sangat sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Dampak naiknya harga BBM (bahan bakar minyak) akan sangat terasa disaat masih banyaknya angka kemiskinan di Bumi pertiwi ini. Lewat posting ini,saya sebagai salah satu masyarakat Indonesia menawarkan beberapa solusi alternatif selain menaikan harga BBM,dan semoga dapat membuka hati para penguasa negeri yang sepertinya hampir tidak peduli dengan keadaan rakyatnya.
Secara pribadi,saya tidak berharap bahwa bahwa cara alternatif yang saya tuliskan dalam posting ini benar-benar dapat merubah keputusan pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM. Minimal,ini dapat menjadi satu bahan renungan untuk dipertimbangkan "bila kebetulan ada pihak terkait yang membaca" tulisan dari seorang rakyat kelas bawah seperti saya.
Dampak Harga BBM Naik Bagi Orang Miskin
Naiknya harga BBM "misalkan Rp.1000" tidak akan terasa begitu berat,apabila tidak memicu naiknya bahan dan barang kebutuhan lain. Ironisnya,sudah dapat dipastikan (BBM Naik = Semua Ikut Naik). Kenapa ? Mungkin,penjelasan berikut sedikit banyak dapat memberikan gambaran.
Saat ini,hampir semua kalangan dari atas sampai bawah menggunakan Bahan Bakar Minyak dan Gas untuk segala keperluan. Selain sebagai bahan bakar untuk kendaraan atau sarana transportasi,Bahan Bakar Minyak juga banyak sekali digunakan untuk menjalankan suatu produksi,pabrik,nelayan pencari ikan,sampai mengolah lahan pertanian.
Bahan bakar minyak (BBM) sudah menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah proses produksi sampai distribusi. Dengan kata lain,naiknya harga BBM sama dengan naiknya biaya operasional dalam suatu produksi sampai proses pendistribusian produk (dari atas sampai tingkat bawah/dari produsen sampai pada konsumen).
Dengan bertambahnya biaya operasional yang digunakan,ini sudah menjadi salah satu alasan kuat untuk menaikan nilai jual.
kecuali,pemerintah mau bertanggung jawab dengan menanggung beban biaya produksi tambahan "pengeluaran dana BBM" untuk proses diatas (tidak mungkin bukan).
Solusi Alternatif Tanpa Menaikan Harga BBM
Setelah membaca dan merenungi ulasan diatas,berikut adalah beberapa cara alternatif tanpa harus menaikan harga BBM yang saya maksud.
1.Kurangi Anggaran Belanja
Disaat masih banyak rakyat yang terjerat dalam garis kemiskinan,ko kenapa Uang negara malah digunakan untuk sesuatu yang kurang penting "menurut saya",seperti membangun gedung,membeli peralatan canggih,kendaraan dinas "1 mobil dapat ditumpangi oleh lebih dari 6 orang" kenapa tidak pakai bus antar jemput saja ! Toh lebih irit anggaran dan BBM "mengurangi kemacetan dan polusi lagi"
2.Kurangi Anggaran Pendidikan
Semua anak-anak indonesia harus bersekolah ! Tapi ingat,tidak semua rakyat Indonesia adalah orang miskin yang tidak mampu membayar biaya pendidikan. Kenapa anak orang kaya juga ikutan bersekolah gratis. Apa mereka juga mau jadi orang miskin yang tidak kuat bayar biaya sekolah !.
3.Naikan pajak mobil pribadi
Kenapa hanya mobil pribadi ! Bukan sepeda motor pribadi sekalian, kalau sudah punya mobil pribadi (bukan angkutan umum) itu tandanya orang sudah mampu. Masa,kuat beli mobil tapi ngga kuat bayar pajak ! Beda dengan sepeda motor,sekarang ini orang jualan krupukpun pakai motor !
Dengan tiga hal tersebut,saya rasa sudah dapat memberikan solusi selain menaikan harga BBM. Jika anda suka dan setuju dengan apa yang saya sampaikan diatas ! Tolong sebarluaskan artikel ini. Terima kasih,dan jika ada pihak yang tersinggung dengan apa yang tertulis diatas ! Saya mohon maaf sebesar-besarnya.
